AquRen@
Air murni dari pohon Aren
Tren baru air mineral dari tanaman (botanical
water)
Oleh : Ir. H. Dian
Kusumanto
Botanical water, begitu sering orang menyebutnya untuk air segar yang diperoleh dari tubuh
tanaman. Botanical water sering
dimanfaatkan oleh para pecinta alam jika memasuki hutan. Biasanya para petualang alam ini mencari
jenis akar tertentu untuk diambil air segarnya. Jika bertemu dengan akar tanaman dimaksud
kemudian dipotong sepanjang yang diperkirakan cukup airnya. Air segar dari akar tersebut akan menetes
dari ujung potongan akar. Tetesan air
segar ini bisa langsung diminum seperti kita menenggak botol minuman. Cuma saja mulut kita cukup menganga saja dan
akan akar meneteskan the botanical water
tersebut. Segaaaar!!!
Ide tentang AquRen
sebagai botanical water ini mencuat
pada saat acara Workshop Peningkatan Efisiensi Industri Gula Berbasis Teknologi
Membran di Teknik Kimia ITB Bandung.
Nara sumbernya adalah Dr. Ir. I Gede Wenten, sang Ahli Membran
Indonesia. Aquren yang dimaksud ini
adalah air murni dan segar yang terdapat di dalam nira Aren yang dipisahkan
dengan teknologi membran. AquRen ini
kemudian juga direspon sangat baik oleh seluruh peserta workshop sebagai salah
satu produk lain dalam mengolah Nira Aren menjadi banyak produk.
Menurut Pak Wenten, yang
sebentar lagi akan dipanggil Prof, Nira
palma termasuk Aren ini memiliki produk hilir yang banyak sekali. Dalam workshop tersebut Pak Wenten
menyebutkan beberapa produk, antara lain :
1.
AquRen, air
bersih yang dipisahkan dari nira Aren jika mengolahnya menggunakan alat Reverse
Osmosis (RO) dan teknologi membran.
2.
Air Gula Aren
dengan kadar brix antara 30-40 % (dengan alat RO).
3.
Nira segar
yang jernih dan bebas mikroba, jika nira diolah menggunakan teknologi membran
dengan Ultra Filtrasi. Sedangkan kadar
brix dari nira segar ini sesuai dengan aslinya sekitar antara 12-17%. Atau kemudian disesuaikan dengan standar brix
tertentu dengan bantuan alat RO untuk meningkatkan kadar brix, atau dengan
penambahan AquRen jika ingin menurunkan kadar brixnya.
4.
Nira
fermentasi non alkohol, jika menggunakan alat filter yang bisa mengambil kadar
alkohol di dalam nira aren yang terfermentasi.
5.
Alkohol
dengan berbagai kadar, yang dipisahkan dari nira Aren yang mengalami fermentasi
dan mengeluarkan alkohol.
Selain itu Nira Aren yang
sudah terkonsentrasi akan diolah lagi dengan alat Evaporator untuk mengurangi
kadar airnya dan sekaligus meningkatkan kadar gulanya. Adapun produk-produk itu antara lain :
1.
Syrup Aren,
yaitu nira yang terkonsentrat, sudah dimasak dan ditingkatkan kadar gulanya
hingga brix sekitar 65% hingga 75%.
2.
Syrup Aren
Herbal, syrup Aren yang dimasak dengan campuran herbal yang berkhasiat,
beraroma dan bermanfaat bagi kesehatan dan kelezatan. Jenis-jenis tanaman herbal yang bisa
dikombinasikan sangat banyak sesuai fungsinya.
Herbal yang
dikombinasikan ke dalam produk gula sirup, gula serbuk dan gula cetak Aren bisa
berfungsi untuk khasiat kesehatan, fungsi aroma dan rasa yang khas atau fungsi
memberikan warna alami.
Adapun jenis-jenis
herbal dengan fungsi kesehatan misalnya jahe (ginger), kencur (curcuma), kunyit,
bawang dayak, kulit manggis (mangoos), daun sirsak, jintan hitam (habatus), dll.
Sedangkan herbal yang
juga sering dikombinasikan untuk aroma, warna dan rasa seperti jahe (untuk
aroma dan rasa pedas), merica (rasa
pedas dan panas), kayu manis (aroma dan
rasa manis), serai, kayu secang (warna
merah), daun pandan (untuk aroma pandan), daun jeruk purut (aroma yang sedap), daun
salam (aroma sedap dan gurih), serbuk biji kopi (aroma kopi), serbuk biji
cokelat, (aroma dan rasa coklat), santan kelapa (rasa kelapa), dan lain-lain.
Namun diantara
herbal-herbal di atas ada juga yang sekaligus berfungsi sebagai pengawetan
(preservation) agar produk nira segar, sirup nira, gula cair aren, gula serbuk
dan gula cetak Aren ini bisa lebih awet dalam penyimpanan sebelum dikonsumsi. Beberapa herbal yang juga berfungsi sebagai
pengawet alami antara lain adalah kulit manggis (mangoos), daun sirsak, kayu secang (warna merah), dan
lain-lain.
AquRen akan memiliki
nilai yang lebih dibandingkan dengan air hasil penyulingan dari sumber-sumber
air alam. Karena AquRen adalah air murni
yang sudah melewati akar Aren melalui pembuluh-pembuluh yang ada pada batang
dan jaringan daun, tangkai daun dan kemudian mengalir bersama-sama hasil
metabolisme yang mengandung banyak gula melalui tandan bunga jantan yang
disadap. Tetesan air yang membawa hasil
metabolisme dengan kadar gula yang cukup tinggi ini kemudian dikeluarkan dari
permukaan pembuluh yang dipotong.
Tetesan-tetesan ini kemudian disebut sebagai air Nira Aren.
Untuk bisa memisahkan
AquRen dari air nira Aren, digunakan
Alat Ultrafiltrasi untuk memisahkan partikel-partikel kotor dan
mikroba-mikroba. Nira yang masih
mengandung aneka gula dan mineral yang masih bisa melewati penyaring
ultrafiltrasi kemudian dialirkan ke alat dengan teknologi RO. Dengan alat RO, nira Aren itu akan dikurangi
kandungan airnya, air murninya dipisahkan menjadi AquRen. Kemampuan alat RO dalam memisahkan antara air
dengan Nira Aren hingga berkadar gula dengan brix rata-rata 36% dijelaskan
sebagai berikut.
Jika ada 1000 liter nira
Aren segar yang baru saja dipanen dari kebun dengan kadar gula atau brix 12%,
maka jika diolah dengan alat RO akan diperoleh (1) AquRen, berupa air murni
sebanyak 666 liter atau dua per tiga bagian, dan (2) Nira lebih kental dengan
kadar gula brix 36% sebanyak 334 liter
atau sepertiga bagian.
Adapun gambaran alat RO
yang selama ini sudah dikenal adalah sebagai berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar Anda.