Dalam suatu penelitian ini yang mengangkat pemanfaatan ijuk (serat alam) sebagai alternative bahan pembuatan beton yang diaplikasikan dalam bangunan, semakin menunjukkan bahwa ijuk adalah serat alami yang sulit busuk karena tidak ada decomposer yang dapat menguraikan ijuk tersebut.
Di Indonesia banyak sekali tumbuhan aren dimana ijuk diambil dari pohon aren tersebut. Ijuk adalah serat aren yang kuat dan tahan lama. Sehingga jika Ijuk Aren dimasukkan dalam struktur pembuatan beton, maka beton akan lebih kuat, lebih ringan dan mempunyai nilai ekonomis yang relative rendah (murah). Para developer, para perencana bangunan sampai para tukang bangunan akan bisa memberikan ijuk atau serat aren dalam beton sebagai pendamping besi. Ini barangkali suatu inovasi yang mendapat hasil yang menakjubkan dan pertama di dunia yakni pemanfaatan ijuk dalam beton.
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mencari ijuk. Setelah mendapatkannya, ijuk tersebut dibuat berulir dengan tujuan untuk menyatukan kekuatan materi campuran semen dan pasir dengan ijuk tersebut. Ternyata beton yang memakai campuran ijuk lebih murah, kuat, dan lebih ringan dibandingkan dengan beton yang tidak memakai campuran ijuk di dalamnya. Hal ini dikarenakan pemakaian ijuk dapat memperkecil jumlah penggunaan pasir dan semen pada beton. Selain itu ijuk menambah kekuatan beton karena sifatnya yang lentur dan kuat
Menurut hasil suatu penelitian bahwa beton yang memakai campuran ijuk dapat menopang beban yang lebih kuat dari pada yang tidak memakai ijuk. Hal ini dapat disimpulkan bahwa beton yang memakai campuran ijuk lebih kuat dari pada yang tidak memakai campuran ijuk. Begitu juga berat beton yang memakai campuran ijuk lebih ringan dari pada yang tidak memakai campuran ijuk. Sehingga ini sangat efisien dalam inovasi bangunan pada masa sekarang.
Penggunakan ijuk selama ini masih belum maksimal jika dilihat dari melimpahnya ijuk, jadi dengan adanya produk ijuk pendamping besi dalam beton ini, akan membantu memanfaatkan ijuk yang melimpah dengan hasil yang lebih bagus dan menguntungkan.
Ijuk dapat dijadikan penguat pada beton karena sifatnya beton dapat ringan kuat serta elastis. Bahwa serapuh-serapuhnya beton yang memakai ijuk masih rapuh yang tidak memakai ijuk serta sekuat-kuatnya beton yang tidak memakai ijuk masih kuat beton yang memakai ijuk. Sehingga kekuatan beton maupun dak yang memakai penguat perpaduan ijuk dengan besi lebih kuat jika dibandingkan dengan beton dan dak yang memakai penguat besi saja. Penggunaan campuran ijuk pada beton dan dak terbukti lebih kuat, lebih ringan serta mempunyai tingkat ekonomis yang tinggi.
Bagi arsitektur, ketekniksipilan dan semua masyarakat, dalam bangunan harus memperhatikan kekuatan, biaya serta keringanan beton dalam bangunan. Sehingga disarankan agar lebih baik menggunakan ijuk sebagai pendamping besi dalam beton untuk keefektifan beton.
Disarikan dari hasil penelitian Sofyan Ali Wardana, Poltek Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar Anda.