......Tidak lama lagi AREN jadi primadona perkebunan nasional ........

Minggu, 15 Februari 2015

Johan Bukit : Aren Pohon Masa Depan

Aren, Pohon Masa Depan


Oleh  :  Johan Bukit            
KARENA APA ???

1/. ATM nya Petani, setiap hari menghasilkan air nira bisa dijual dimana saja dan dimasak jadi gula merah .
2/. ENERGY Terbarukan, diproses dengan penyulingan menjadikan Bioethanol pengganti Bensin.
3/. KONSERVASI, menahan air dan erosi tanah di daerah berkemiringan.

Dikenal juga dengan nama Enau dan nama kerennya Arenga Pinnata dapat tumbuh rata hampir diseluruh Provinsi di Indonesia terutama di daerah yang berketinggian 400m sd 1000m diatas permukaan laut, lebih dikenal dengan tanaman Hutan dari pada tanaman Perkebunan.

Banyak keunikan yang dapat kita temui pada sebuah pohon aren yang pasti pohon ini bisa memberikan petani penghasilan tetap per hari dari air nira yang dihasilkan sebuah pohon aren 10 sampai 50 liter per hari yang dapat dijual dengan harga rp 1000 sampai rp 3000 per liter tergantung pola tanam dan pola sadap dan harga nira di pasar. Dan dengan menanam 100 pohon aren seorang patani telah memiliki asset atau kekayaan dalam hitungan milyard (estimasi rp 3,0 milyard) yang dapat disadap tergantung kebutuhan pa Tani.

Disamping itu air nira manis dapat diolah menjadi tuak minuman berkandung alkohol 3/5%, apabila di proses dengan penyulingan ke 60/80% akan menjadi ethanol yang dapat dipergunakan di Industri, Rumah Sakit dan peralatan kecantikan wanitaseterusnya disuling kelevel diatas 90% menjadi Bioethanol pengganti Bensin atauenergy terbarukan.

Jika dimasak dengan cara sederhana maka nira manis menjadi GULA AREN yang sangat unik rasanya cocok ke rasa makanan ala Indonesia, seperti empek2, dodol, cendol, kecap, kopi dll yang hargaya dipasar lebih tinggi dari gula putih dijual di petani rp 12,000/kg sampai di pembeli rp 20,000/kg.

Tidak lupa pada bunga betina ada kolang kaling yang sangat populer pada saat lebaran begitu juga dengan gula aren kedua2 nya menjadi barang langka pada saatlebaran terutama Hari Raya terjadi kenaikan harga di petani.

Magna lain dari pohon aren adalah pohon Konservasi akar pohon aren sifatnya bisamenahan air dan mejaga erosi pada tanah yang berkemiringan dan bisa ikut mendinginkan dunia dari pemanasan global  sebuah label GO GREEN dapat kita berikan pada pohon aren apabila ditanam dengan system agroforest atau hutan buatan dengan pola tanaman bukan tebang tetapi dari hasil panen buah atau sadapan.

Apa yang bisa kita didapatkan dari menanam pohon aren, surprise AIR, ENERGY, FOOD, ALAT RUMAH TANGGA, GO GREEN dan KONSERVASI, yang utama bisa atau dapat MENSEJAHTERAKAN  PETANI dengan berpenghasilan tetap per hari dengan assaet milyard rupiah...............................

maka POHON AREN DAPAT KITA KATAKAN ADALAH POHON MASA DEPAN


Panen Air Nira                                                                                          Bawa Hasil Nira
 
Dari Biji Berkecambah menjadi sebuah pohon Aren

Marilah kita lihat perjalanan, penanaman biji berkecambah menjadi sebuah pohon Aren, setelah memilih biji aren dari pohon induk yang baik dan seleksi biji yang besar dan kemudian diproses untuk bebas dari hama maka kita tunggu agar biji tersebut berkecambah. Sesudah itu kita masukkan kedalam polibag dengan tanah yang gembur dan bebas hama, agar akar pohon dapat tumbuh sempurna tidak dimakan ulat akar pohon aren yang manis. Setelah 2/3 bulan pohon tersebut siap untuk di tanam, seperti kita lihat di foto2 dibawah ini, sebuah pohon aren memerlukan perlindungan langsung dari terik matahari.


              
                         Proses dari biji aren berkecambah, ke polibag, siap tanam dan ditanam 


Benang merah pada sebuah pohon Aren

Pohon Aren sejak kecil telah memperlihatkan sifat jika terlindung dari panas matahari langsung akan bertumbuh lebih sempurna, dan jika di apit dengan pohon pelindung akan ikut bertumbuh menjadi tinggi mengikuti pohon pelindungnya, sebagai contoh pada saat kecil diapit dengan tanam an sorgum atau jagung, maka perkembangan pohon aren akan lebih cepat tumbuh mengikuti ketinggian pohon jagung atau sorgum yang tumbuh disampingnya, dan hama2 pemakan dan perusak daun akan ke pohon pelindungnya jagung atau sorgum, begitu juga saat sudah besar jika pohon pelindungnya tinggi seperti durian kampung, pete, kemiri karet kampung dll pohon aren akan tumbuh tinggi sampai 25 meter atau lebih. 

Pada sebuah pohon Aren ada benang merah pada akar, batang, daun dan tangkai bunga jantan  yang saling berhubungan, akar pohon aren sifatnya menahan air sangat baik dimusim kering tanah dibawah pohon aren tetap lembab, kemudian di batang aren sebagai pabrik proses air nira dengan pembakaran matahari dari daun aren atau proses foto synthetic (jika kita belah sebuah batang aren akan kita dapat kan sagu) dan kemudian dengan membalbal atau memukul tangkai bunga jantan tersebut sehingga lembam, maka proses penyadapan air nira aren pun dapat dilaksanakan dengan memotong atau menyayat tangkai bunga jantan tersebut secara halus (jangan terlalu tebal penyayatannya akan menyebabkan pohon aren iritasi dan bisa mati) akan meneteskan air nira manis, yg jumlah nya tergantung pola tanam pohon aren bisa diantara 10 liter sampai 40 liter sehari untuk 2 kali penyadapan pagi dan sore hari.


Pola tanam Mono Kultur atau Agroforest kah ?

Menanam sebuah pohon aren ada 2 opsi, disebabkan oleh sifat pohon aren itu sendiri yaitu, ketinggiannya akan mengikuti pohon pelindungnya, maka pola tanam yang tampa pohon pelindung Mono Kultur seperti menanam pohon perkebunan kelapa sawit atau karet bisa terlaksana atau Agroforest dengan berbagai macam pohon2 pelindung yang tinggi2 seperti durian dan karet kampung, pete, kemiri, dll.

Hasilnya juga sangat berbeda; 1/. Mono kultur 160 pohon ha, paska panen 5 sd 6 tahun, pohon pendek2 5 sd 10 meter, hasil per hari 10 sd 15 liter air nira, tangkai bunga jantan berkisar 10, oleh karena pendek lebih mudah memanen nya dan lebih cepat panennya, cuman hasil panen lebih sedikit dan tidak menghutankan lokasi dan sustainable sebagai produk organik dan natural. 2/. Agroforest 100 pohon per ha, paska panen 8 sd 10 tahun, pohon tinggi2 20 sd 25 meter, hasil per hari 20 sd 40 liter air nira, tangkai bunga jantan bisa lebih dari 20 tangkai oleh karena tinggi lebih sulit memanen nya dan lebih lambat paska panen tatapi hasil panen per hari dan per pohon air nira lebih banyak dan kita telah menghutankan lokasi dan sustainable tidak memerlukan pemupukan menjadikan produk organik dan natural. Yang manapun pola tanam di adopsi oleh petani tetap saja akan memberikan penghasilan tetap per hari dan asset per 100 pohon dalam jumlah milyard rupiah.
Paska Panen



Setelah tangkai bunga jantan keluar pada sebuah pohon aren maka pekerjaan berikut dilakukan proses penyadapan dengan keberhatian memukul dan menggoyang tangkai bunga jantan tersebut sehingga menjadi lembam dan siap untuk disadap dengan menyayat secara halus tangkai tersebut dan diujungnya akan meneteskan air nira manis yang akan ditampung pada sebuah bambu.

Air nira manis sudah siap saji untuk diminum dengan rasa sangat menyegarkan terutama dingin dari lemari es atau dijadikan yogurth dengan durian. Di Lombol air nira manis telah mendapat pasar yang baik dari para pelancong yang melewati jalan sepanjang 1 km dari kios para petani aren dengan harga rp 5000/botol aqua 1,5 liter. Atau di Medan sepanjang resto lapo dapat dibeli tuak manis atau pahit (berkadar alkohol) dengan harga rp 2000/gelas. 


Memasak Air Nira menjadi Gula Merah

Proses pemasakan Air nira menjadi Gula Merah cukup sederhana hanya dengan drum bekas pun bisa dan proses pemasakan nya memerlukan waktu yang lama lebih kurang selama 6 jam seperti foto yang tertera dibawah ini. Harga jual Gula Merah Aren Asli sanga bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain arga dasar dari petani diatas rp 12,000/kg dan Harga jual di pasar dari rp 15,000 sd 25,000/kg.






Bio Ethanol

Apabila air nira sudah menjadi Tuak asam tidak bisa di jadikan minuman maka ethanol nya dapat diambil dengan proses penyulingan yang sederhana seperti di Menado dgn drum bekas dan pipanya memakai bambu, system ini hanya bisa menaikkan kadar ethanol berkisar 20 sd 30%.

Dan dengan proses penyulingan dua tahap dengan harga penyulingan berkisar rp 35jt sudah bisa menaikkan kadar ethanol menjadi 99% dengan kapasitas 100 liter per hari untuk dijadikan pengganti bensin atau energy terbarukan.


Kesimpulan

1/. memberikan penghasilan tetap kepada Petani (income per hari), dan punya asset milyad rupiah.
2/. menghasilkan energy terbarukan (biothanol) pengganti Bensin.
3/. pohon konservasi. (penahan erosi tanah dan penahan air).

Kesimpulan Pohon Aren adalah pohon masa depan menghasilkan Makanan, Energy, Alat RT dan Air yang sangat dibutuhkan dimasa depan kita. Dan tanaman Aren sudah bisa dikembangkan secara masal dengan technik perkebunan Mono dan Agroforest.

Marilah kita jaga bumi kita ini dan sayangi dengan tanaman agar bisa menghasilkan income tetap yang akan mensejahterakan kita                                         


Hormat Saya

JOHAN BUKIT
UD Kelompok Tani Aren Indonesia

Sumber :  http://arenindonesia.blogspot.com/2013/04/aren-pohon-masa-depan.html

Tidak ada komentar: