......Tidak lama lagi AREN jadi primadona perkebunan nasional ........

Sabtu, 22 September 2012

Kaltim berpeluang menjadi Pusat Pengembangan Aren Dunia



Oleh : H. Ir. Dian Kusumanto

Bisa jadi Provinsi Kalimantan Timur akan menjadi rujukan pengembangan Aren dunia.  Ini terbukti dengan akan diadakannya Seminar Aren Nasional di Kota Balikpapan Kalimantan Timur.   Dari seminar inilah akan muncul pemikiran-pemikiran yang semakin maju yang memandang Aren sebagai komoditi yang sangat prospektif.

Yang pasti ada beberapa andalan dan alasan Kalimantan Timur untuk bisa menjadi ICON Aren Dunia, jadi bukan hanya Indonesia, tapi dunia.  Lha... memang tanaman Aren kan asli Indonesia.

Pertama, di Nunukan Kalimantan Timur ada AREN FOUNDATION yang merupakan LSM yang sangat giat mencari teknologi yang visioner untuk pengembangan Aren.  Berbagai hasil pengkajian, penelitian tentang Aren akan terus mengalir dari  AREN FOUNDATION yang bermarkas di Nunukan Kalimantan Timur ini.  Bahkan bibit unggul kecambah yang sekarang sudah menjadi trend dalam pengadaan bibit Aren dimulai dari AREN FOUNDATION ini. 

Beberapa jawaban akan visi Aren Emas yang bisa mencetak Petani Milyarder telah banyak membuka kemasygulan banyak pihak tentang masa depan agribisnis Aren ini.   Teknologi "JEMBATANISASI" dan "PIPANISASI" kebun Aren juga seolah menerobos kejumudan pemikiran tentang pola usaha Aren minimal menjadi maksimal.  Teknologi pemupukan SIMO dan SIMOBO, kemudian teknologi APUS (alat pengaman ujung sadapan), dll. akan terus menginspirasi agar AREN menjadi lebih prospektif dan betul-betul menjadi EMAS.  Seperti isyaroh Kanjeng Sunan Bonang kepada Berandal Lokajaya alias Raden Mas Said.  

Penggunaan teknologi Membran dalam pengolahan Nira Aren juga sudah disosialisasikan AREN FOUNDATION.  Alat pengolah Gula Aren yang modern dengan Vacum Evaporator yang hemat energi, dan menghasilkan gula Aren yang hebat juga dikenalkan oleh AREN FOUNDATION.   Dan masih banyak visi-visi yang spektakuler yang akan terus dihasilkan dari AREN FOUNDATION ini untuk perkembangan Aren Indonesia.

Kedua,  ditemukannya AREN GENJAH KUTIM dari Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur.  Selama ini yang menjadi daya tarik Aren ini kurang adalah karena umur mulai menghasilkan itu relatif lama.  Dengan ditemukannya Aren Genjah yang cukup 5-6 tahun mulai menghasilkan, membuat para calon pebisnis Aren lebih bergairah.   Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur, dalam hal ini melalui Dinas Perkebunannya, adalah instansi yang akan ditulis dalam sejarah perkembangan Aren di kemudian hari.  Upaya menggandeng Dinas Perkebunan Provinsi hingga Balitka (Badan Penelitian Kelapa dan Palma Lain) di Manado telah membuahkan hasil yang monumental.  Yaitu dirilisnya Aren Genjah Kutim secara nasional, dan ini mungkin yang pertama dalam sejarah AREN di Indonesia, bahkan dunia.

Munculnya AREN GENJAH seolah menjadi penyadaran banyak pihak tentang potensi Aren yang sangat besar ini.  Selanjutnya Pemerintah Daerah Kutai Timur dengan pimpinan seorang Bupati mantan Penyuluh Pertanian, yaitu Bapak Isran Noor, juga sudah menyisihkan sebagian APBDnya untuk pengembangan Aren di masyarakat Kutai Timur.   Ini sungguh sangat luar biasa.  Dan ini pantas untuk dicatat dengan tinta emas akan kebangkitan Aren Indonesia.

Ketiga, beberapa daerah di Kalimantan Timur juga sudah mulai melirik untuk menjadikan AREN sebagai komoditi unggulannya di masa yang akan datang.  Ini tentu  sangat menggembirakan, apalagi dukungan Bapak Gubernur Kalimantan Timur juga sangat besar.  Sebut saja misalnya Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Paser, Penajam, KTT, Malinau dan Nunukan tentu saja.

Ya.... ini semua adalah pertanda awal Kaltim bisa memiliki ICON  menjadi PUSAT PENGEMBANGAN AREN DUNIA.  Indikasi yang paling nyata bukan terletak hanya pada jumlah populasi tanaman Aren,  bukan juga pada banyaknya petani dan perajin.  Bukan! semata-mata bukan itu!   Tetapi yang menjadi tolok ukur adalah bagai Agribisnis Aren ini bisa mengadopsi teknologi seperti di atas tadi dengan kebun yang dikelola secara bagus.

Daerah lain boleh iri!  Tapi silakan mencari bagaimana kita berusaha untuk mencari terobosan baru guna Pengembangan Aren Dunia.  Bagaimana menurut Anda??


Tidak ada komentar: